A.
SEJARAH SINGKAT PERKEMBANGAN TEKNOLOGI KOMUNIKASI
Dari
sejak zaman penjajahan pun teknologi komunikais sudah mulai berkembang, namun
teknologi yang dipakai adalah teknologi telegraf. Post Telegraaf Telefoon (PTT)
adalah suatu lembaga layanan penyedia informasi saat itu. Setelah itu pada
tahun 1974 perusahaan ini berubah nama menjadi Perusahaan Umum Telekomunikasi
(Perumtel) yang menyediakan jasa telepon internasional dan nasional.
Setelah
era telepon, muncullah telepon seluler pertama kali pada tahun 1984 dengan
berbasis Teknologi Nordic Mobilen Telephone. Pada saat ini bobot telepn masih
sangat berat dan besar dan harganyapun masih diatas 10 juta. Setelah itu masuk
lah teknologi Global Sytem for Mobile (GSM) pertama di pulau Batam dan pulau
Bintan pada tahun 1993. Teknologi ini menggunakan sim card yang jangkauannya
luas.
Penyedia
jasa GSM pertama adalah Telkomsel. Setelah perkembagnan telepon, mulailah
perkembangan computer. Sekaligus ditandai dengan maraknya perkembangan
teknologi internet pada thaun 1994. Kala itu teknologi internet sudah termasuk
murah biayanya pada saat itu Internet Service Provider (ISP) yang berkembang
ialah IndoNet dan IptekNet.
Infrastruktur Internet
di Indonesia
Infrastruktur
Internet di Indonesia semakin banyak seiring dengan majunya teknologi yang
dialami oleh bangsa ini. Harga masing-masing provider bersaing demi mendapatkan
keuntungan.
Untuk
kualitas dapat dikatakan tidak semua provider Internet di Indonesia memiliki
kualitas yang baik, apalagi jika dibandingkan dengan Negara-negara lain.
Kelemahan-kelemahan yang ditemui antara lain koneksi yang lamban, teknisi yang
tidak memadai jika terjadi kerusakan sehingga penanganan tidak dapat segera
diatasi, customer service yang tidak dapat memenuhi permintaan pelanggan.
Jika
dihubungkan dengan harga, harga untuk infrastruktur Internet di Indonesia masih
terbilang cukup mahal tidak sebanding dengan kualitas yang diberikan. Koneksi
saat ini yang terdiri atas dial-up, cable, adsl masih relatif cukup mahal atau
tidak dapat dikonsumsi oleh semua orang.
Jaringan
yang diberikan pun tidak diberlakukan secara merata atau hanya terdapat pada
bagian-bagian Indonesia tertentu. Daerah-daerah terpencil masih sangat jarang
yang dapat mengakses jalur komunikasi dengan menggunakan Internet. Hal ini
mungkin disebabkan karena tidak adanya campur tangan pemerintah dalam menangani
telekomunikasi dengan media Internet.
Kesenjangan
Digital
Kesenjangan
digital atau digital divide, merupakan kesenjangan antara komunitas yang
efektif mengakses informasi melalui teknologi digital dan yang tidak dapat
mengakses informasi secara digital. Hal ini termasuk adanya ketidak seimbangan
Sumber Daya Manusia yang tidak memiliki kemampuan untuk mengakses informasi
yang berupa digital tersebut.
Hal
ini dapat terjadi tergantung pada keadaan Negara itu sendiri, bisa dipengaruhi
poleksosbudhankam yang ada di Negara itu. Keadaan ekonomi Negara jelas
mempengaruhi adanya teknologi. Prioritas mana yang diperhatikan oleh pemerintah
juga merupakan faktor yang mempengaruhi adanya kesenjangan digital di suatu
Negara.
Sesuai
dengan keadaan ekonomi yang sedang dialami bangsa ini, tentu saja kesenjangan
digital merupakan hal yang dapat ditemui disini. Kurangnya penyebar luasan
jaringan Internet misalnya, masih terjadi tidak hanya di kota kecil tetapi di
kota besar pun masih ada beberapa bagian yang tidak dapat mengakses saluran
Internet. Kota besar tidak mencakup keseluruhan bagaimana dengan kota kecil?
Tentu sangat jelas masih belum semua terjangkau teknologi, terutama Internet.
Dengan adanya hal tersebut tidak semua masyarakat Indonesia dapat mengakses
informasi yang dibutuhkan melalui internet.
Solusinya, pemerintah
harus sadar betul pentingnya teknologi bagi Negara ini. Tetapi selain adanya
teknologi itu sendiri, pemerintah juga harus mensosialisasikan bagaimana cara
menggunakan teknologi tersebut. Akan percuma teknologi yang canggih digunakan
oleh orang yang tidak memiliki kemampuan untuk menggunakanya.
Menurut apa yang kami
dapat, orang tidak perlu membayar mahal untuk mendapatkan akses Internet.
Berdasarkan apa yang ditulis oleh Onno W. Purbo bahwa sebenarnya akses Internet
amat sangat murah. Beliau mengungkapkan pada kecepatan 64Kbps dengan iuran Rp.
100- Rp. 500 per bulan per orang selama 24 jam sehari. Dengan adanya fakta
seperti ini seharusnya pemerintah dapat membuka mata lebih lebar lagi dan
menyediakan fasilitas Internet bagi masyarakatnya.
Solusinya menurut
kelompok kami seharusnya pemerintah indonesia lebih berkonsentrasi terhadap
pemerataan dan memajukan pendidikan serta ekonomi. Karena seiring dengan
berkembangnya pendidikan dan ekonomi di indonesia, maka masyarakat di indonesia
akan lebih mudah untuk mengikuti perkembangan teknologi. Karena dengan
mengikuti perkembangan teknologi dibutuhkan tingkat pendidikan yang cukup untuk
mengoperasikan teknologi tersebut dan membutuhkan kesejahteraan ekonomi yang
memadai untuk dapat mengikuti perkembangan teknologi. (blog-detik.com)
B. TEKNOLOGI PENDUKUNG MEDIA KOMUNIKASI
Pada zaman modern seperti ini, komunikasi antar
individu dapat dilakukan dengan sangat mudah. Seiring dengan perkembangan zaman
yang begitu pesat dan juga semakin menjamurnya media jejaring sosial, jarak
bukan lagi merupakan penghalang yang berarti. Bahkan nyaris tidak ada lagi
batasan yang berarti. Manusia bahkan dapat bertatap muka, berbicara, maupun
bertransaksi antar benua. Hal tersebut tidak lepas dari ditemukannya berbagai teknologi
pendukung media komunikasi sebagai perantara atau penghubung bagi alat
komunikasi yang kini dijual bebas di pasaran. Teknologi komunikasi merupakan
teknologi yang mendukung pertukaran informasi. Dimana komunikasi adalah proses
pertukaran informasi dengan berbagai media perantara, sedangkan telekomunikasi
adalah proses komunikasi jarak jauh.
Pada awalnya, teknologi diciptakan untuk mempermudah setiap kegiatan manusia. Lahir dari pemikiran manusia yang berusaha untuk mempermudah kegiatan-kegiatannya yang kemudian diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Saat ini teknologi telah berkembang sangat pesat dan semakin maju seiring dengan perkembangan zaman sehingga terjadi pengalihan fungsi teknologi.
Berikut merupakan teknologi pendukung teknologi komunikasi
1. Kartu Memori
Pada awalnya, teknologi diciptakan untuk mempermudah setiap kegiatan manusia. Lahir dari pemikiran manusia yang berusaha untuk mempermudah kegiatan-kegiatannya yang kemudian diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Saat ini teknologi telah berkembang sangat pesat dan semakin maju seiring dengan perkembangan zaman sehingga terjadi pengalihan fungsi teknologi.
Berikut merupakan teknologi pendukung teknologi komunikasi
1. Kartu Memori
Kartu memori adalah sebuat alat penyimpan data
digital; seperti gambar digital, berkas digital , suara digital dan video
digital. Kartu memori biasanya mempunyai kapasitas ukuran berdasarkan standard
bit digital yaitu 16MB, 32MB,64MB, 128MB, 256MB dan seterusnya kelipatan dua.
Kartu memori terdapat beberapa tipe yang sampai sekarang ini ada sekitar 43
jenis. Jumlah kapasitas terbesar saat ini adalah tipe CF (Compact Flash) dengan
8 GB (info : 1 GB = 1024MB, 1048576KB). Untuk membaca data digital yang
disimpan didalam kartu memori kedalam komputer, diperlukan perangkat pembaca
kartu memori (memory card reader).
Jenis kartu memori
• PC Card / PCMCIA.
• CF (Compact Flash).
• SD (Secure Digital).
• SM (SmartMedia).
• MMC (MultiMediaCard).
• MS (MemoryStick).
Jenis kartu memori
• PC Card / PCMCIA.
• CF (Compact Flash).
• SD (Secure Digital).
• SM (SmartMedia).
• MMC (MultiMediaCard).
• MS (MemoryStick).
2. Wi-Fi
Wi-Fi merupakan kependekan dari Wireless Fidelity,
yang memiliki pengertian yaitu sekumpulan standar yang digunakan untuk Jaringan
Lokal Nirkabel (Wireless Local Area Networks – WLAN) yang didasari pada
spesifikasi IEEE 802.11.
Awalnya Wi-Fi ditujukan untuk penggunaan perangkat nirkabel dan Jaringan Area Lokal (LAN), namun saat ini lebih banyak digunakan untuk mengakses internet. Hal ini memungkinkan seseorang dengan komputer dengan kartu nirkabel (wireless card) atau Personal Digital Assistant (PDA) untuk terhubung dengan internet dengan menggunakan titik akses (atau dikenal dengan hotspot) terdekat.
Teknologi internet berbasis Wi-Fi dibuat dan dikembangkan sekelompok insinyur Amerika Serikat yang bekerja pada Institute of Electrical and Electronis Engineers (IEEE) berdasarkan standar teknis perangkat bernomor 802.11b, 802.11a dan 802.16. Perangkat Wi-Fi sebenarnya tidak hanya mampu bekerja di jaringan WLAN, tetapi juga di jaringan Wireless Metropolitan Area Network (WMAN).
Awalnya Wi-Fi ditujukan untuk penggunaan perangkat nirkabel dan Jaringan Area Lokal (LAN), namun saat ini lebih banyak digunakan untuk mengakses internet. Hal ini memungkinkan seseorang dengan komputer dengan kartu nirkabel (wireless card) atau Personal Digital Assistant (PDA) untuk terhubung dengan internet dengan menggunakan titik akses (atau dikenal dengan hotspot) terdekat.
Teknologi internet berbasis Wi-Fi dibuat dan dikembangkan sekelompok insinyur Amerika Serikat yang bekerja pada Institute of Electrical and Electronis Engineers (IEEE) berdasarkan standar teknis perangkat bernomor 802.11b, 802.11a dan 802.16. Perangkat Wi-Fi sebenarnya tidak hanya mampu bekerja di jaringan WLAN, tetapi juga di jaringan Wireless Metropolitan Area Network (WMAN).
Wi-fi dalam bentuk PCI
Wi-fi dalam bentuk USB
3. Global Positioning System (GPS)
GPS biasanya digunakan untuk penjelajahan alam terbuka, namun kini fitur GPS sudah ada dalam PDA sehingga orang-orang tidak perlu membeli alat GPS sendiri yang lebih mahal dan tidak efisien.
Global Positioning System (GPS) adalah satu-satunya sistem navigasi satelit yang berfungsi dengan baik. GPS merupakan fitur yang disediakan untuk mengetahui posisi dimana si pengguna sedang berada. GPS juga digunakan untuk mengetahui arah lokasi dan mata angin. Sistem ini menggunakan 24 satelit yang mengirimkan sinyal gelombang mikro ke Bumi. Sinyal ini diterima oleh alat penerima di permukaan, dan digunakan untuk menentukan posisi, kecepatan, arah, dan waktu. Sistem yang serupa dengan GPS antara lain GLONASS Rusia, Galileo Uni Eropa, IRNSS India.
Sistem ini dikembangkan oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat, dengan nama lengkapnya adalah NAVSTAR GPS. Kumpulan satelit ini diurus oleh 50th Space Wing Angkatan Udara Amerika Serikat.
Sistem ini menggunakan sejumlah satelit yang berada di orbit bumi, yang memancarkan sinyalnya ke bumi dan ditangkap oleh sebuah alat penerima. Ada tiga bagian penting dari sistem ini, yaitu bagian kontrol, bagian angkasa, dan bagian pengguna.
GPS biasanya digunakan untuk penjelajahan alam terbuka, namun kini fitur GPS sudah ada dalam PDA sehingga orang-orang tidak perlu membeli alat GPS sendiri yang lebih mahal dan tidak efisien.
Global Positioning System (GPS) adalah satu-satunya sistem navigasi satelit yang berfungsi dengan baik. GPS merupakan fitur yang disediakan untuk mengetahui posisi dimana si pengguna sedang berada. GPS juga digunakan untuk mengetahui arah lokasi dan mata angin. Sistem ini menggunakan 24 satelit yang mengirimkan sinyal gelombang mikro ke Bumi. Sinyal ini diterima oleh alat penerima di permukaan, dan digunakan untuk menentukan posisi, kecepatan, arah, dan waktu. Sistem yang serupa dengan GPS antara lain GLONASS Rusia, Galileo Uni Eropa, IRNSS India.
Sistem ini dikembangkan oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat, dengan nama lengkapnya adalah NAVSTAR GPS. Kumpulan satelit ini diurus oleh 50th Space Wing Angkatan Udara Amerika Serikat.
Sistem ini menggunakan sejumlah satelit yang berada di orbit bumi, yang memancarkan sinyalnya ke bumi dan ditangkap oleh sebuah alat penerima. Ada tiga bagian penting dari sistem ini, yaitu bagian kontrol, bagian angkasa, dan bagian pengguna.
GPS dapat digunakan untuk keperluan perang,
navigasi, Sistem Informasi Geografis, sistem pelacakan kendaraan bahkan
pemantau gempa.
4. Bluetooth
Bluetooth adalah sebuah teknologi komunikasi wireless (tanpa kabel) yang beroperasi dalam pita frekuensi 2,4 GHz unlicensed ISM (Industrial, Scientific and Medical) dengan menggunakan sebuah frequency hopping tranceiver yang mampu menyediakan layanan komunikasi data dan suara secara real-time antara host-host bluetooth dengan jarak jangkauan layanan yang terbatas (sekitar 10 meter). Bluetooth sendiri dapat berupa card yang bentuk dan fungsinya hampir sama dengan card yang digunakan untuk wireless local area network (WLAN) dimana menggunakan frekuensi radio standar IEEE 802.11, hanya saja pada bluetooth mempunyai jangkauan jarak layanan yang lebih pendek dan kemampuan transfer data yang lebih rendah.
Pada dasarnya bluetooth diciptakan bukan hanya untuk menggantikan atau menghilangkan penggunaan kabel di dalam melakukan pertukaran informasi, tetapi juga mampu menawarkan fitur yang baik untuk teknologi mobile wireless dengan biaya yang relatif rendah, konsumsi daya yang rendah, interoperability yang menjanjikan, mudah dalam pengoperasian dan mampu menyediakan layanan yang bermacam-macam.
5. Inframerah
Inframerah adalah radiasi elektromagnetik dari panjang gelombang lebih panjang dari cahaya tampak, tetapi lebih pendek dari radiasi gelombang radio. Namanya berarti “bawah merah” (dari bahasa Latin infra, “bawah”), merah merupakan warna dari cahaya tampak dengan gelombang terpanjang. Radiasi inframerah memiliki jangkauan tiga “order” dan memiliki panjang gelombang antara 700 nm dan 1 mm. Inframerah ditemukan secara tidak sengaja oleh Sir William Herschell, astronom kerajaan Inggris ketika ia sedang mengadakan penelitian mencari bahan penyaring optik yang akan digunakan untuk mengurangi kecerahan gambar matahari dalam tata surya teleskop.
Inframerah adalah radiasi elektromagnetik dari panjang gelombang lebih panjang dari cahaya tampak, tetapi lebih pendek dari radiasi gelombang radio. Namanya berarti “bawah merah” (dari bahasa Latin infra, “bawah”), merah merupakan warna dari cahaya tampak dengan gelombang terpanjang. Radiasi inframerah memiliki jangkauan tiga “order” dan memiliki panjang gelombang antara 700 nm dan 1 mm. Inframerah ditemukan secara tidak sengaja oleh Sir William Herschell, astronom kerajaan Inggris ketika ia sedang mengadakan penelitian mencari bahan penyaring optik yang akan digunakan untuk mengurangi kecerahan gambar matahari dalam tata surya teleskop.
6. Universal Serial Bus (USB)
Konektor USB
Universal Serial Bus (USB) adalah standar bus
serial untuk perangkat penghubung, biasanya kepada komputer namun juga
digunakan di peralatan lainnya seperti konsol permainan, ponsel dan PDA. Sistem
USB mempunyai desain yang asimetris, yang terdiri dari pengontrol host dan
beberapa peralatan terhubung yang berbentuk pohon dengan menggunakan peralatan
hub yang khusus.
Desain USB ditujukan untuk menghilangkan perlunya penambahan expansion card ke ISA komputer atau bus PCI, dan memperbaiki kemampuan plug-and-play (pasang-dan-mainkan) dengan memperbolehkan peralatan-peralatan ditukar atau ditambah ke sistem tanpa perlu mereboot komputer. Ketika USB dipasang, ia langsung dikenal sistem komputer dan memroses device driver yang diperlukan untuk menjalankannya.
USB dapat menghubungkan peralatan tambahan komputer seperti mouse, keyboard, pemindai gambar, kamera digital, printer, hard disk, dan komponen networking. USB kini telah menjadi standar bagi peralatan multimedia seperti pemindai gambar dan kamera digital.
Desain USB ditujukan untuk menghilangkan perlunya penambahan expansion card ke ISA komputer atau bus PCI, dan memperbaiki kemampuan plug-and-play (pasang-dan-mainkan) dengan memperbolehkan peralatan-peralatan ditukar atau ditambah ke sistem tanpa perlu mereboot komputer. Ketika USB dipasang, ia langsung dikenal sistem komputer dan memroses device driver yang diperlukan untuk menjalankannya.
USB dapat menghubungkan peralatan tambahan komputer seperti mouse, keyboard, pemindai gambar, kamera digital, printer, hard disk, dan komponen networking. USB kini telah menjadi standar bagi peralatan multimedia seperti pemindai gambar dan kamera digital.
7. Near Field Communication (NFC)
NFC berfungsi sebagai sarana kedekatan. Semua transaksi “NFC” berlangsung dalam daerah yang sangat dekat, dimana saja dari sentuhan hingga jarak sampai 4 sentimeter. Ini berarti bahwa pengguna bisa secara sadar membeli sesuatu karena sedang berjalan di samping poster canggih yang secara otomatis dapat terhubung dengan ponsel yang memiliki teknologi NFC.
Cara Kerja NFC terhadap Wi-Fi dan Bluetooth adalah NFC mampu menggantikan pasangan dari perangkat bluetooth, atau konfigurasi jaringan Wi-Fi melalui PIN dan kunci, dengan hanya menyentuh kedua perangkat yang harus dipasangkan atau dihubungkan ke jaringan.
NFC dan Kunci Pintu Elektronik Banyak digunakan di perhotelan. NFC memungkinkan pengguna untuk dengan cepat dan mudah mentransfer informasi antara perangkat dengan sentuhan sederhana. Apakah itu pertukaran kartu nama, transaksi cepat, atau melakukan transaksi pembayaran.
NFC berfungsi sebagai sarana kedekatan. Semua transaksi “NFC” berlangsung dalam daerah yang sangat dekat, dimana saja dari sentuhan hingga jarak sampai 4 sentimeter. Ini berarti bahwa pengguna bisa secara sadar membeli sesuatu karena sedang berjalan di samping poster canggih yang secara otomatis dapat terhubung dengan ponsel yang memiliki teknologi NFC.
Cara Kerja NFC terhadap Wi-Fi dan Bluetooth adalah NFC mampu menggantikan pasangan dari perangkat bluetooth, atau konfigurasi jaringan Wi-Fi melalui PIN dan kunci, dengan hanya menyentuh kedua perangkat yang harus dipasangkan atau dihubungkan ke jaringan.
NFC dan Kunci Pintu Elektronik Banyak digunakan di perhotelan. NFC memungkinkan pengguna untuk dengan cepat dan mudah mentransfer informasi antara perangkat dengan sentuhan sederhana. Apakah itu pertukaran kartu nama, transaksi cepat, atau melakukan transaksi pembayaran.
C.
PERKEMBANGAN
MEDIA ELEKTRONIK
1. Perkembangan Teknologi Televisi
Dalam penemuan televisi,
terdapat banyak pihak, penemu maupun inovator yang terlibat, baik perorangan
maupun badan usaha. Televisi adalah karya massal yang dikembangkan dari tahun
ke tahun. Awal dari televisi tentu tidak bisa dipisahkan dari penemuan dasar,
hukum gelombang elektromagnetik yang ditemukan oleh Joseph Henry dan Michael
Faraday (1831) yang merupakan awal dari era komunikasi elektronik.
- 1876 - George Carey menciptakan selenium camera yang digambarkan dapat membuat seseorang melihat gelombang listrik. Belakangan, Eugen Goldstein menyebut tembakan gelombang sinar dalam tabung hampa itu dinamakan sebagai sinar katoda.
- 1884 - Paul Nipkov, Ilmuwan Jerman, berhasil mengirim gambar elektronik menggunakan kepingan logam yang disebut teleskop elektrik dengan resolusi 18 garis.
- 1888 - Freidrich Reinitzeer, ahli botani Austria, menemukan cairan kristal (liquid crystals), yang kelak menjadi bahan baku pembuatan LCD. Namun LCD baru dikembangkan sebagai layar 60 tahun kemudian.
- 1897 - Tabung Sinar Katoda (CRT) pertama diciptakan ilmuwan Jerman, Karl Ferdinand Braun. Ia membuat CRT dengan layar berpendar bila ditembakan elektron. Inilah yang menjadi dasar televisi layar tabung.
- 1900 – Istilah Televisi pertama kali dikemukakan Constatin Perskyl dari Rusia pada acara International Congress of Electricity yang pertama dalam Pameran Teknologi Dunia di Paris.
- 1907 - Campbell Swinton dan Boris Rosing dalam percobaan terpisah menggunakan sinar katoda untuk mengirim gambar.
- 1927 - Philo T Farnsworth ilmuwan asal Utah, Amerika Serikat mengembangkan televisi modern pertama saat berusia 21 tahun. Gagasannya tentang image dissector tube menjadi dasar kerja televisi.
- 1929 - Vladimir Zworykin dari Rusia menyempurnakan tabung katoda yang dinamakan kinescope. Temuannya mengembangkan teknologi yang dimiliki CRT.
- 1940 - Peter Goldmark menciptakan televisi warna dengan resolusi mencapai 343 garis.
- 1958 - Sebuah karya tulis ilmiah pertama tentang LCD sebagai tampilan dikemukakan Dr. Glenn Brown.
- 1964 - Prototipe sel tunggal display Televisi Plasma pertamakali diciptakan Donald Bitzer dan Gene Slottow. Langkah ini dilanjutkan Larry Weber.
- 1967 - James Fergason menemukan teknik twisted nematic, layar LCD yang lebih praktis.
- 1968 - Layar LCD pertama kali diperkenalkan lembaga RCA yang dipimpin George Heilmeier.
- 1975 - Larry Weber dari Universitas Illionis mulai merancang layar plasma berwarna.
- 1979 - Para Ilmuwan dari perusahaan Kodak berhasil menciptakan tampilan jenis baru organic light emitting diode (OLED). Sejak itu, mereka terus mengembangkan jenis televisi OLED. Sementara itu, Walter Spear dan Peter Le Comber membuat display warna LCD dari bahan thin film transfer yang ringan.
- 981 - Stasiun televisi Jepang, NHK, mendemonstrasikan teknologi HDTV dengan resolusi mencapai 1.125 garis.
- 1987 - Kodak mematenkan temuan OLED sebagai peralatan display pertama kali.
- 1995 - Setelah puluhan tahun melakukan penelitian, akhirnya proyek layar plasma Larry Weber selesai. Ia berhasil menciptakan layar plasma yang lebih stabil dan cemerlang. Larry Weber kemudian megadakan riset dengan investasi senilai 26 juta dolar Amerika Serikat dari perusahaan Matsushita.
- dekade 2000- Masing masing jenis teknologi layar semakin disempurnakan. Baik LCD, Plasma maupun CRT terus mengeluarkan produk terakhir yang lebih sempurna dari sebelumnya.
Memang benar banyak
sebagian orang mengatakan kalau gambar yang dihasilkan TV LCD dan Plasma
memiliki resolusi yang lebih tinggi. Tetapi kekurangannya adalah masa atau umur
TV tersebut tidak dapat berumur panjang jika kita memakainya terus-menerus jika
kalau dibandingkan dengan TV CRT atau yang dikenal sebagai tivi biasa
yang digunakan orang pada umumnya.
2.
Perkembangan Teknologi Radio
Radio sendiri adalah teknologi yang di gunakan untuk melakukan
pengiriman sinyal dengan cara modulasi dan radiasi elektromagnetik. Gelombang
ini melintas melalui udara ataupun melalui ruang angksa yang hampa udara. Hal
tersebut disebabkan karena gelombang ini tidak memerlukan medium pengangkut
yaitu molekul udara. Transmisi gelombang radio juga dipakai sebagai dasar
gelombang televisi ataupun handphone.
Sejarah Radio adalah suatu sejarah teknologi yang menghasilkan
peralatan radio yang yang didalamnya menggunakan gelombang radio. Sinyal
yang ada pada siaran radio , ditransmisikan melalui gelombang data yang
baik melalui modulasi amplitudo ,maupun modulasi frekuensi . Metode pengiriman
sinyal tersebut dapat disebut juga dengan analog. Lalu , seiring dengan
berjalannya waktu perkembangan teknologi semakin maju sehingga ditemukannya
internet, dan sinyal digital. Dengan ditemukannya sinyal digital tersebut
cara transmisi sinyal radio pun berubah.
Dasar teori perambatan gelombang elektromagnetik pertama kali
dijelaskan oleh James Clerk Maxwell pada tahun 1873. James Clerk Maxwell
menjelaskan mengenai teori dinamika medan elektromagnetik yang didapatkan
berdasarkan hasil penelitiannya yang dikerjakan antara 1861 dan 1865.
lalu, Untuk yang pertama kalinya, melalui sebuah eksperimen, Heinrich Rudolf
Hertz membuktikan teori Maxwell yaitu pada antara 1886 dan 1888. Lalu, Heinrich
Rudolf Hertz berhasil membuktikan bahwa radiasi gelombang radio memiliki
sifat-sifatgelombang, dan menemukan sebuah persamaan elektromagnetik
dapat dirumuskan ke dalam persamaan gelombang.
Pada saat perang dunia ke-2 radio digunakan untuk mengirimkan
perintah dan melakukan komunikasi antara angkatan darat dan angkatan
laut.
Teknologi penyiaran radio memiliki 3 unsur yang dapat menghasilkan
terselenggaranya siaran suatu radio, yaitu :
- Studio
Studio merupakan tempat produksi Informasi sekaligus tempat
untuk melakukan siaran, Yakni mengubah ide atau gagasan menjadisebuah
pesan suara. Studio memiliki peran yang cukup penting dalam sebuah stasiun
penyiaran radio. Hal tersebut disebabkan karena studio memiliki andil
untuk penyedia program baik itu live event program ataupun recording program.
- Transmitter
Transmitter merupakan sebuah proses penyiaran yang fungsinya untuk
mengantarkan suara dari studio yang berupa gelombang elektromagnetik untuk
dipancarkan atau disalirkan melalui kabel atau serat optik.
- Pesawat penerima.
Merupakan sebuah alat yang berfungsi untuk mengubah gelombang
elektromagnetik menjadi sebuah pesan yang dapat diterima dan dapat
dinikmati.
Radio digital adalah teknologi radio yang mengirimkan informasi
menggunakan sinyal digital. Radio digital merupakan generasi penerus dari
radio analog. Radio ini memiliki banyak kelebihan seperti suara yang lebih
jernih dibanding radio analog, mutu sinyal yang lebih bagus, dan berbagai
fasilitas lain seperti pause, rewind, atau disimpan sementara apabila
ingin mendengarkannya nanti.
Radio memiliki manfaat bagi masyarakat sebagai contoh untuk
menyampaikan pesan atau berita dari pemerintah kepada masyarakat, ataupun untuk
memgetahui informasi - informasi yang ada. Radio juga merupakan alat
telekomunikasi. Dengan adanya radio kita tidak harus mengandalkan surat tulisan
tangan untuk berkomunikasi dan mendapatkan informasi walaupun dalam jarak yang
jauh.
Seperti yang kita ketahui, seriring dengan berjalannya waktu
perkembangan teknologi semakin lama akan semakin maju dan emakin modern. Pada
saat sekarang ini sudah adanya TV dan juga internet yang membuat masyarakat
lebih tertarik untuk menggunakan TV dan internet dibandingkan radio. Hal
itu disebabkan karena TV dinilai lebih menarik dengan dilengkapinya gambar.
Lalu, internet dianggap lebih menarik karena orang - orang dapat mencari segala
hal yang mereka perlukan dari internet. Nah, untuk menghadapi tantangan seperti
ini, radio harus tetap menjaga eksistensinya.hal itu dapat dilakukan dengan
cara seperti lebih menigkatkan kualitas suara dan program yang ada menjadi
lebih menarik lagi.
Dengan adanya radio digital pada zaman sekarang ini, bukan berarti
radio analog sudah tidak dipakai lagi. Hanya saja hal itu tergantung dari berapa
usia kita, dimana kita tinggal dan juga dilihat dari lingkungan kita sehari
hari.
3. Perkembangan Teknologi Film
Berkat
kemajuan teknologi, dunia perfilman semakin banyak kemajuan. Baik dalam
kualitas jalan cerita maupun kualitas gambar serta efek-efek yang disertakan.
Pembuatan film juga semakin mudah dilakukan, bahkan kita sebagai orang awam
dapat membuat suatu film dengan peralatan seadanya.
Sejarah
perkembangan film dimulai sejak ditemukanya gambar bergerak yang
didemonstrasikan oleh Eadweard Muybridge dari Stanford University dengan
membuat 16 gambar atau frame kuda yang sedang berlari. Kejadian ini terjadi
pada tahun 1878. Dari ke-16 gambar kuda yang sedang berlari ini dirangkai dan
digerakkan secara berurutan menghasilkan gambar bergerak pertama yang berhasil
dibuat di dunia. Dari sinilah ide membuat sebuah film muncul. Sepuluh tahun
setelah penemuan gambar bergerak (1888), barulah muncul film (bukan sekedar
gambar bergerak) pertama di dunia, paling tidak mendekati konsep film-film yang
sudah ada saat ini. Film ini dikenal dengan nama Roundhay Garden Scene
yang di'sutradarai' oleh Louis Le Prince yang berasal dari Prancis. Film
berdurasi sekitar 2 detik ini menggambarkan sejumlah anggota keluarga Le Prince
sedang berjalan-jalan menikmati hari di taman.
Kira-kira
pada tanggal 28 des 1895, lumiere bersaudara (frere) yaitu Louis
dan Auguste mempertunjukan cinematograph untuk pertama kalinya kpd
masyarakat paris di sebuah cafe hanya dengan membayar 1 franc. jadi hingga saat
ini hal itulah yang dianggap menjadi hari dimana sebuah sinema itu ada.
Keunggulan
cinematograph(Lumiere) dibandingkan dengan alat perekam lain:
- Gambar yang dihasilkan lebih tajam
- Intermittent movement (gerak sendat)
- Proyektor
- Fleksibel (kamera ringan & kecil)
Pada awalnya film berupa gambar hitam putih, tanpa
suara. Namun seiring berkembangnya
teknologi, kini film telah hadir dengan banyak warna dan suara. Tidak hanya
itu, kualitas gambar yang dihasilkan juga semakin bagus. Penambahan efek
semakin halus. Saat ini telah banyak industri perfilman yang menghasilkan film
dengan format 3D, sehingga kita dapat menikmati film secara lebih nyata. Jalan
cerita film tidak lagi kaku seperti dulu. Jalan cerita lebih variatif dan
cerdas, baik menceritakan kejadian fiktif maupun kisah nyata. Hal ini mampu
membuat penonton terbawa dalam alur cerita yang disajikan dalam film tersebut.
Kualitas suara semakin bagus dengan adanya teknologi digital sound.
Film-film
animasi telah banyak perkembangan. Efek visual yang dihasilkan hampir terlihat
seperti aslinya, contohnya pada film Final Fantasy. Terutama
ketika efek animasi menampilkan gambar berupa pemandangan alam. Kini banyak
produsen film yang menghasilkan film animasi. Dengan biaya yang tidak terlalu
mahal dan peralatan yang tidak rumit, dapat menghasilkan karya film yang
menakjubkan.
Memproduksi
sebuah film yang spektakuler (seperti yang dilakukan oleh kalangan sineas
Hollywood) tentu saja membutuhkan biaya yang sangat besar. Film-film Hollywood
banyak menggunakan visual effect canggih yang membuat film mereka lebih hidup.
Contohnya, film Titanic yang harus membangun tiruan kapal Titanic itu
sendiri. Film Titanic itu sendiri menghabiskan dana sebesar 200 juta dollar
atau kalau kita rupiahkan bisa mencapai angka 2,5 triliun rupiah.
Cara
sederhana untuk membuat efek pada suatu film, kita dapat menggunakan 3DMax,
lightwave, Cinema4D, Maya, atau oftwareyang s gratis seperti Blender. Software
tersebut sebenarnya merupakan software 3D modelling yang juga bisa untuk
animasi. Selain software diatas ada beberapa software yang memang khusus untuk
keperluan animasi & visual effect movie yaitu Vue, Bryce, Poser, dan DAZ
Studio. Setelah animasi dan visual effect selesai selanjutnya dilakukan kombinasi
atau penggabungan antara visual effect yang biasa disebut compositing. Software
yang digunakan bisa dengan Apple Shake, Adobe After Effects, Autodesk
Combustion, D2 Software Nuke, Eyeon Digital Fusion, Jahshaka. Namun untuk hasil
yang lebih real atau nyata bisa menggunakan platform yang mengkombinasikan
solusi software & hardware. Platform tersebut bisa dengan Autodesk Inferno,
Autodesk Flame, dan Autodesk Flint.
Kini
format film beserta kecanggihan yang disertakan tidak hanya dapat kita nikmati
melalui layar besar bioskop, tetapi juga dapat kita nikmati pula dalam format
VCD ataupun DVD. Dengan menggunakan peralatan home theater, kita dapat
menikmati film dirumah dengan kualitas seperti dibioskop.
4.
Perkembangan Teknologi
Nirmassa
a.
Perkembangan Telegraf
Telegraf pertama kali ditemukan oleh Samuel finley Breese
morse, seorang peneliti Amerika pada tahun 1837 dan di Inggris pada tahun yang
sama oleh seorang fisikawan Sir Charles Wheatstone yang bekerja sama
dengan seorang insinyur Inggris Sir William F. Cookie. Telegraf kemudian menjadi
alat komunikasi kasi yang penting pada pertengahan tahun 1800-an sampai dengan
pertengahan tahun 1900-an.
Morse menggunakan kode-kode sederhana untuk mewakili
pesan-pesan yang ingin dikirimkan dengan meggunakan pulsa listrik melalui kabel
tunggal.
Pada saat melakukan percobaan menggunakan peralatan yang dimilikinya,
Morse menemukan bahwa sinyal-sinyal hanya dapat dikirimkan dengan baik
dalam jarak 32 km.Untuk jarak yang lebih jauh , sinyal-sinyal yang diterima menjadi terlalu lemah untuk direkam.Km dari stasiun sinyal.Relai tersebut berfungsi untuk mengulangi sinyal yang diterima dan mengirimkannya kembali ke 32 km berikutnya.Relai terdiri dari sakelar yang dioperasikan secara elektromagnetik.
Pada saat melakukan percobaan menggunakan peralatan yang dimilikinya,
Morse menemukan bahwa sinyal-sinyal hanya dapat dikirimkan dengan baik
dalam jarak 32 km.Untuk jarak yang lebih jauh , sinyal-sinyal yang diterima menjadi terlalu lemah untuk direkam.Km dari stasiun sinyal.Relai tersebut berfungsi untuk mengulangi sinyal yang diterima dan mengirimkannya kembali ke 32 km berikutnya.Relai terdiri dari sakelar yang dioperasikan secara elektromagnetik.
Sistem telegraf kemudian segera digunakan untuk bisnis yang
membutuh-kan pengiriman pesan secara cepat untuk jarak yang jauh,seperti surat
kabar dan pesan untuk perjalanan kereta api. Telegraf memungkinkan
perusahaan-perusahaan menjalankan bisnis secara global untuk pertama kali.
Sebuah ruangan telegraf kemudian dibangun di United States
Capitol pada tahun 1844. Telegraf kabel bawah pertama kali dibangun di bawah
laut samudra atlantik pada tahun 1858 dan pelayanan reguler transatlantik
dimulai pada tahun 1866.
b. Perkembangan
Telepon
Telepon merupakan alat komunikasi yang
digunakan untuk menyampaikan pesan suara (terutama pesan yang berbentuk
percakapan). Kebanyakan telepon beroperasi dengan menggunakan transmisi sinyal
listrik dalam jaringan telepon sehingga memungkinkan pengguna telepon untuk
berkomunikasi dengan pengguna lainnya.
- Prinsip dasar Telepon
Ketika
gagang telepon diangkat, posisi telepon disebut off hook. Lalu sirkuit
terbagi menjadi dua jalur di mana bagian positifnya akan berfungsi sebagai Tip
yang menunjukkan angka nol sedangkan pada bagian negatif akan berfungsi sebagai
Ring yang menunjukkan angka -48V DC. Kedua jalur ini yang nantinya akan
memproses pesan dari sender untuk sampai ke receiver. Agar dapat
menghasilkan suara pada telepon, sinyal elektrik ditransmisikan melalui kabel
telepon yang kemudian diubah menjadi sinyal yang dapat didengar oleh telepon receiver.
Untuk teknologi analog, transmisi sinyal analog yang dikirimkan
dari central office (CO) akan diubah menjadi transmisi digital.
Angka-angka sebagai nomer telepon merupakan penggabungan antara nada-nada dan
frekuensi tertentu yang kemudian dinamakan Dual-tone multi-frequency
DTMF dan memiliki satuan Hertz. Hubungan utama yang ada dalam sirkuit akan
menjadi on hook ketika dibuka, lalu akan muncul getaran. Bunyi yang
muncul di telepon penerima menandakan telepon telah siap digunakan.
- Sejarah Telepon
ü 1871, Antonio Meucci mematenkan
penemuannya yang disebut sound Telegraph. Penemuannya ini memungkinkan
adanya komunikasi dalam bentuk suara antara dua orang dengan menggunakan
perantara kabel.
ü 1875, perusahaan telekomunikasi The
Bell mendapatkan hak paten atas penemuan Meucci yang disebut transmitters
and Receivers for Electric Telegraphs. Sistem ini menggunakan getaran multiple
baja untuk memberikan jeda pada sirkuit.
ü 1876, perusahaan Bell mematenkan Improvement
in Telegraphy. Sistem ini memberikan metode untuk mentransmisikan suara
secara telegraf.
ü 1990, pertumbuhan komputer yang
kemudian disusul dengan munculnya internet
membuat pola pengiriman pesan bergeser dari percakapan menjadi pengiriman data.
Referensi ;
ü Jones, S., Kovac, R., & Groom F.
M. (2009). Introduction to Communication Technologies : A Guide for Non
Engineers. Bocaraton, FL:CRC Press.
ü Hersent, olivies,David Gurle,&
Jean-Pierre Petit (2000). IP Technology:Packet-based Multimedia Communications
Systems. London, Addison Weastley.
ü Josephson, Matthew (1992), Edison:
A Biography, Wiley, 1992
ü Huurdeman, Anton A. (2003), The
Worldwide History of Telecommunications, IEEE Press and J. Wiley &
Sons, 2003
ü Mike Sexton & Andy Reid (1992), Transmission
Networking: SONET and The Synchronous Digital Hierarchy, Artech House
Boston London.